Sahabat Suara Islam , Michigan – Seorang pejabat lokal dari negara bagian Michigan, Amerika Serikat bagian barat tengah, menolak untu...
Sahabat Suara Islam, Michigan – Seorang pejabat lokal dari negara bagian Michigan, Amerika Serikat bagian barat tengah, menolak untuk meminta maaf karena seruaannya di Facebook untuk membunuh seluruh Muslim.
Dilaporkan the Record-Eagle of Traverse City, Jeff Sieting yang menjadi kepala desa Kalkaska mengatakan pada hari Senin bahwa dirinya tidak berutang permintaan maaf atas hal itu.
Sieting juga meminta senjata nuklir untuk digunakan di sepuluh kota berpenduduk mayoritas Muslim di dunia. Sieting mengatakan bahwa Muslim sangat merusak dan “tidak ada tempat bagi mereka di dunia kita”.
Postingan Sieting ditemukan oleh warga Kalaska, Cindy Anderson. Ia saat ini bergabung dengan kelompok yang ingin menurunkan Sieting dari jabatannya sebagai kepala desa.
Sieting bersikukuh dengan pernyataannya dengan mengatakan bahwa dia dilindungi oleh Amandemen Pertama, yang melindungi hak untuk kebebasan berekspresi.
“Saya tidak mengharapkan semua orang melihat hal-hal seperti yang saya lakukan,” kata Sieting.
Sieting, pendukung setia Presiden Donald Trump, juga pernah mendapat kecaman karena memasang tanda di hotelnya yang meminta orang Amerika untuk mendoakan Trump.
Sieting menolak untuk menarik pernyataannya. Sementara penduduk setempat telah menciptakan grup Facebook “Kalkaska Residents for Peace” (penduduk Kalkaska Cinta Damai) dan mempertimbangkan langkah selanjutnya.
Reporter: Ibas Fuadi
Sumber: The New Arab